Alien itu ada.


Alien yang dikenal melalui film tergambar sosok yang mengerikan bentuknya walau mirip manusia tapi banyak keunikan. Ternyata mahluk tersebut menurut NASA benar benar ada bahkan terdapat sekitar 400 planet sebagai tempat tinggalnya.
Penemuan ini secara tak sengaja ketika pesawat luar angkasa Kepler, NASA mencari planet mirip bumi tapi malah menemukan sekitar 400 bintang yang diduga sebagai tempat tinggal Alien diantara 156 ribu bintang.
Penemuan ini diumumkan oleh NASA sebagai hasil bagian penelusuran misi travel ruang angkasa selama 43 hari oleh tim peneliti Kepler.
Pesawat Kepler memonitor bintang untuk melihat terjadinya perubahan cahaya dan mengindikasikan keberadaan planet milik Alien yang melewati bumi. “Ini merupakan data paling berharga, terpanjang dan terbesar mengenai set fotometri bintang,” ujar David Koch, wakil penyelidik utama misi dari Ames Research Center, NASA, di Moffett Field, California, seperti dikutip Yahoo News. David juga mensinyalir bahwa penemuan ini akan terus berkembang semakin mendekati kebenaran.
Dengan mengukur penurunan cahaya bintang saat planet melintas atau transit di depan mereka, astronom dapat mengurangi jumlah planet itu sendiri.
Berdasarkan data tersebut, astronom telah menemukan lebih dari 400 planet yang mungkin didiami oleh alien di sekitar bintang dalam sistem tata surya.

Menurut Teori Darwin manusia merupakan hasil perubahan evolusi dari makhluk hidup yang sangat sederhana pada awal kehidupan di bumi, yang secara perlahan-lahan melalui proses penurunan dengan modifikasi yang akhirnya berkembang menjadi spesies organisme di muka bumi ini (proses evolusi), termasuk di dalamnya adalah kejadian manusia.
Menurut teori itu lagi, manusia adalah hewan atau binatang yang lebih maju dibandingkan hewan atau spesies lainnya. Bila dilihat dari spesies hewan yang hampir dekat dengan karakteristik fisik manusia, maka kera-lah yang hampir mendekati karakteristik tersebut. Sangkaan ini hampir mendekati kenyataan setelah ditemukannya banyak kerangka-kerangka manusia purba yang mirip dengan kera. Namun, bagi penentang Teori Darwin, kalau manusia berasal dari kera, mengapa kera hingga saat ini masih ada? Apa itu membuktikan bahwa kera gagal berevolusi menjadi manusia? Untuk menjawab pertanyaan ini Darwin sendiri bingung dengan teorinya tersebut, karena secara mendadak dan tiba-tiba sekitar 35.000 tahun lalu muncul suatu species baru yaitu Homo Sapiens (manusia berpikir) di wilayah Mediterania, setelah punahnya species Neanderthal akibat kondisi iklim yang memburuk pada waktu itu.
Species baru yang disebut Homo Sapiens atau Cro Magnon tersebut sudah memiliki bentuk fisik seperti kita sekarang ini, dan memiliki peradaban yang lebih maju dibandingkan species sebelumnya. Mereka hidup di gua-gua, sudah mengenal pakaian dan perkakas yang lebih halus dan fungsional yang dibuat dari kayu dan tulang. Lukisan-lukisan yang ditemukan di dinding-dinding gua tersebut menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki cita rasa seni, emosi, dan religi. Itulah missing link atau mata rantai yang hilang dari Teori Darwin mengenai kejadian manusia. Missing link ini sampai sekarang masih dicari oleh para ahli untuk membenarkan teorinya si Darwin. Gara-gara missing link ini teori evolusi Darwin hingga kini masih belum sepenuhnya tuntas  dan belum bisa diterima sebagai kebenaran secara Ilmu Pengetahuan.
Ada banyak teori untuk mencari missing link ini, salah satu yang menonjol dan sering diilustrasikan dalam film-film Hollywood adalah adanya dugaan bahwa missing link itu berasal dari makhluk asing atau alien yang mengunjungi Bumi beberapa ribu tahun yang lalu. Makhluk asing itu digambarkan sebagai makhluk bukan manusia yang sangat cerdas dan di atas kecerdasan manusia.
Profesor Hawking, yang pensiun sebagai Lucasian Profesor Matematika di Universitas Cambridge, sangat percaya dengan keberadaan alien itu. Dia menyatakan bahwa Aliens sangat mungkin ada di luar sana. Bahkan para peneliti alien menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci untuk membuktikan bahwa alien itu ada dan pernah mengunjungi Bumi. Salah satu peneliti yang terkenal adalah Erich von Däniken. Teori Däniken menyatakan bahwa nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh manusia.
Percaya atau tidak, andai teori tentang missing link tersebut benar dan terbukti, maka bisa dipastikan bahwa nenek moyang kita adalah alien.





Komentar

Postingan Populer